UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES FRAKSI KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephaliumlappaceum L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) HIPERKOLESTEROLEMIA-DIABETES

Main Article Content

Rabiatul Adawiyah
Yusriadi Yusriadi
Dermiati T

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui aktivitas fraksi ekstrak Kulit buah rambutan (Nephellium lappaceum L.) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan hiperkolesterolemia-diabetes, dan Menentukan fraksi ekstrak kulit buah rambutan yang memiliki aktivitas  terhadap penurunan kadar glukosa darah.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental labiratorioum dengan menggunakan metode randomized control-group posttest desing, hewan uji tikus putih jantan berumur 3-4 bulan dengan berat badan 150-200 gram sebanyak 30 ekor dibagi menjadi 6 kelompok,  dengan kelompok I, II, III, Yang terdiri dari  kelompok normal, kelompak negatif diberi Na CMC 0,5%, kelompok positif diberi metformin 9 mg/kg BB sebagai kelompok kontrol dan kelompok IV, V, dan VI sebagai kelompok perlakua diberi pakan tinggi kolesterol selama 4 minggu dan streptozotocin 30 mg/kg BB melalui i.p (intraperitoneal), setelah itu kelompok fraksi ekstrak Kulit buah rambutan n-heksan 400 mg/kg BB,  kelompok fraksi ekstrak kulitbuahrambutan etil asetat 400 mg/kg BB, kelompok fraksi ekstrak kulit buah rambutan etanol-air 400 mg/kg BB selama 2 minggu.Hasil penelitian menunjukan bahwa Fraksi kulit buah rambutan (Nephellium lappaceum L.) dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) hiperkolesterolemia Fraksi etanol air kulit buah rambutan 400 mg/kg BB merupakan fraksi yang efektif menurunkan kadar kolesterol dan hampir sebanding dengan penggunaan metformin.

Article Details

Section
Articles

References

American Diabetes Association (ADA). 2007. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care, Vol.30. Supplement 1. Hal S42-S46
Anonim. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementrian RI. Jakarta. Hal 87-89
Arisandi, R. 2004. Anatomi dan Fisiologi Pankreas. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Hal 73
Al Kanhal, M.A., Ahmad F., Al Othman, A.A, Arif, Z., Al Orf, S., & Al Murshed, K.S. 2002. Effect of Pure and Oxidized Cholesterol-rich Diets on some Biochemical Parameters in Rats. International Journal of Food Sciences and Nutrition 53: 381-388
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2013. RisetKesehatanDasar (Riskesdas). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hal 88
Chaudhry Zunaira, et.al. 2013. Streptozotocin is equally diabetogenic whether administered to fed or fasted mice. Journal International Ebscost. Hal 262
Syarif, A., Estuningtyas, A., Muchtar, A., Setiabudy, R., 2009. Farmakologi dan Terapi. Edisi V. Percetakan Badan Penerbit FKUI. Jakarta. Hal: 373-387
Tandi J, Hanifah, M., Yuliet., Yusriadi. 2017. Efektivitas Ekstrak Daun Gedi Merah Terhadap Glukosa Darah, Malondialdehid, 8-Hidroksi-Deoksiguanosin, Insulin Tikus Diabetes. J.Trop. Pharm. Chem. Volume 3 No. 4 hal 265-266.
Tandi J,. As’ad., Suryani., Natzir, R., Bukhari, A. 2016. Test Of Ethanolextract Red Gedi Leaves (Albemoschus Manihot. (L.) Medik) In White Rat (Rattus Norvegicus) Type 2 Diabetes Mellitus. International Journal Of Sciences: Basic And Applied Research (IJSBAR). Volume 30 No.4. hal 84
Rakanita, Y., Tandi J., Hastuti., Mulyani, S. 2017. Efektifitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Seledri (EEDS) Pada Tikus Induksi Oksalat. Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry. Volume 3 No 1. Hal 1-6
Tandi J. 2O17. Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Penyakit Hati Yang Menjalani Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu. Jurnal Pengembangan Sumber Daya Insani. Volume 2 No 2. Hal 218-223
U.S. Department of Agricultural, Agricultural Research Service. USDA. 2010 National Nutrient Database for Standard Reference, Release 23